Sejak adopsi pada tahun 2000, Tujuan Pembangunan Milenium (MDG) telah memainkan peran penting dalam membentuk agenda pembangunan global dan mendorong kemajuan di bidang -bidang utama seperti pengurangan kemiskinan, pendidikan, dan perawatan kesehatan. Ketika tenggat waktu untuk mencapai MDG yang didekati pada tahun 2015, para pemimpin dunia berkumpul untuk menyusun serangkaian tujuan baru yang akan membangun kemajuan yang dibuat dan mengatasi tantangan yang tersisa yang dihadapi populasi paling rentan di dunia. Hasilnya adalah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), serangkaian 17 tujuan yang ditujukan untuk memberantas kemiskinan, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan memastikan kemakmuran untuk semua.

Di antara SDG adalah tujuan 9: industri, inovasi, dan infrastruktur. Tujuan ini mengakui peran penting yang dimainkan oleh infrastruktur, teknologi, dan inovasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Ini menyerukan pengembangan infrastruktur yang tangguh, promosi industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, dan mendorong inovasi. Intinya, tujuan 9 berupaya membuka potensi negara -negara berkembang dengan memberi mereka alat dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk membangun landasan yang kuat untuk pertumbuhan dan kemakmuran.

Mencapai Tujuan 9 akan membutuhkan upaya bersama dari pemerintah, organisasi internasional, bisnis, dan masyarakat sipil. Ini akan membutuhkan investasi dalam proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan pembangkit listrik, serta dalam teknologi dan inovasi. Ini juga akan membutuhkan kebijakan yang mempromosikan industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, dan yang mendukung pertumbuhan perusahaan kecil dan menengah.

Salah satu aspek kunci dari tujuan 9 adalah peran teknologi dan inovasi dalam mendorong pengembangan. Di dunia yang saling berhubungan saat ini, teknologi memiliki kekuatan untuk mengubah masyarakat dan ekonomi, menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan dan pembangunan. Dengan berinvestasi dalam teknologi dan inovasi, negara -negara berkembang dapat melompati jalur pembangunan tradisional dan mempercepat kemajuan mereka menuju pencapaian SDG.

Misalnya, penggunaan teknologi seluler telah merevolusi akses ke layanan keuangan di banyak negara berkembang, memungkinkan jutaan orang untuk mengakses layanan perbankan untuk pertama kalinya. Demikian pula, penggunaan teknologi energi terbarukan memiliki potensi untuk mengubah lanskap energi di negara -negara berkembang, menyediakan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi emisi karbon.

Membuka kunci potensi MDG 9 akan membutuhkan pendekatan multi-faceted yang mengatasi tantangan yang dihadapi negara-negara berkembang dalam membangun infrastruktur, mempromosikan industrialisasi, dan menumbuhkan inovasi. Ini akan membutuhkan kemitraan antara pemerintah, organisasi internasional, bisnis, dan masyarakat sipil, serta komitmen untuk berinvestasi dalam alat dan sumber daya yang diperlukan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan.

Saat kami memasuki era baru dalam pengembangan global, tujuan 9 menghadirkan peluang untuk memanfaatkan kekuatan teknologi dan inovasi untuk mendorong kemajuan dan kemakmuran bagi semua. Dengan membuka potensi MDG 9, kita dapat menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.